Anak & media : Masha and The Bear Vs Timmy Time
Rania
adalah seorang anak berusia 4 tahun. Dia sangat menyukai kegiatan menonton tv. Bahkan
dia sudah dapat menghafal waktu saat film kartun favoritnya ditayangkan. Jika sudah
tiba waktunya, dia akan segera meminta orang tuanya untuk merubah channel tv
untuk menonton film kartun favoritnya itu.
Data umum
|
Jenis : Film
Judul : Masha and The Bear
Durasi: 30 menit
|
Jenis : Film
Judul : Timmy Time
Durasi : 30 menit
|
Penyampaian content
|
Film kartun
|
Film kartun
|
Content
|
Bercerita tentang seorang anak
perempuan bernama Masha yang sangat bersemangat melakukan setiap kegiatannya,
namun si beruang yang kurang suka dengan Masha selalu berusaha untuk
menjauhinya.
|
Bercerita tentang
kehidupan timmy dan teman-temannya saat berada di sekolah. Kegiatan yang
dilakukan di sekolah, proses belajar dan bermain bersama-sama
|
Tujuan / materi yang
ingin disampaikan/pelajaran yang bisa diambil
|
Tidak ada yang bisa dipelajari karena lebih
bersifat hiburan
|
Untuk mengajarkan tentang cara bersikap kepada
teman-teman
|
Sasaran
pembaca/penonton
|
Semua umur karena tujuannya yang bersifat hiburan
|
Anak-anak usia prasekolah karena
ceritanya sederhana dan tanpa dialog hanya berupa bahasa tubuh dan
suara-suara hewan sehingga mudah dimengerti
|
Pengemasan media (kelebihan & kelemahan)
|
·
Menarik, lucu, disertai dengan backsound yang
baik sehingga mendukung jalan cerita dan sesuai dengan tujuannya yaitu
menghibur
·
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Rusia yang
meskipun terdapat subtitle, akan sedikit susah bagi anak kecil untuk membaca
cepat
|
Sesuai untuk anak usia prasekolah, karena cerita
yang disajikan sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak, tapi mungkin akan
sedikit membosankan bagi orang dewasa
|
Teori yang relevan
|
· Teori Modelling Albert Bandura
modelling adalah proses belajar dengan
mengamati tingkah laku atau perilaku dari orang lain atau objek disekitar
kita. Modeling yang artinya meniru, dengan kata lain juga merupakan proses
pembelajaran dengan melihat dan memperhatikan perilaku orang lain atau objek
kemudian mencontohnya.
· Teori Perkembangan
Kognitif Piaget
Menurut Piaget, tahapan pra-operasional mengikuti tahapan sensorimotor
dan muncul antara usia dua sampai enam tahun. Dalam tahapan ini, anak belajar
menggunakan dan merepresentasikan objek dengan gambaran dan kata-kata.
|
Analisis dari kedua media :
Kedua film
diatas sama-sama dapat ditonton oleh anak-anak. Karena jalan cerita yang
disajikan sederhana dan mudah dipahami. Meskipun pada tayangan Masha and The
Bear penonton harus membaca subtitle, tapi anak-anak tetap dapat menikmati sisi
hiburan dari tayangan ini. Hal ini dapat terlihat ketika Rania menonton Masha
and The Bear, dia dapat tertawa terbahak-bahak meskipun dia belum bisa membaca
subtitlenya. Untuk tayangan Timmy time, memang lebih banyak hal yang dapat
dijadikan pelajaran bagi anak. Misalnya untuk berbagi mainan atau membantu
teman yang lain. Anak seusia Rania biasanya sangat mudah untuk meniru apa yang
dilakukan oleh orang lain. Begitu juga dari tayangan Timmy Time ini. Rania
sering menirukan apa yang telah dilakukan oleh Timmy. Misalnya, ketika Timmy
akan berangkat sekolah, Rania juga akan menirukannya dengan memakai tas dan
berpamitan pada ibunya untuk berangkat sekolah.
My opinion / conclusion :
Saya lebih
menyukai tayangan Timmy Time sebagai tontonan untuk anak usia prasekolah karena
lebih banyak pelajaran yang didapat dari tayangan ini. Anak dapat belajar
bagaimana bersikap dengan teman-temannya. Apalagi anak usia prasekolah lebih
mudah menirukan apa yang telah dilihatnya. Tayangan ini akan menjadi salah satu
alternatif belajar yang sangat meyenangkan bagi anak. Sementara untuk tayangan Masha and The Bear
karena kurangnya pelajaran yang dapat diambil dari tayangan ini, sehingga
tayangan ini dapat ditonton hanya sebagai media hiburan saja. Untuk anak usia
prasekolah seperti Rania, orang tua disarankan untuk lebih memperhatikan
tayangan-tayangan yang sering ditonton oleh anak-anaknya. Karena pada usia ini,
anak akan sangat mudah untuk menirukan hal-hal yang telah dilihatnya. Memilah tayangan
yang baik untuk anak dapat mempegaruhi terhadap perkembangan kognitif dari
anak. Tayangan Timmy Time menurut saya lebih cocok untuk ditonton oleh anak prasekolah
jika dibandingkan tayangan Masha and The Bear yang lebih cocok sebagai hiburan
saja.
Aldis Alivia V.
115120300111010
Kalau kamu memang menonton masha and the bear, sebenarnya banyak juga yang bisa diamati dan diambil pelajaran dari situ selain hanya hiburan...misalnya tekad masha yang pantang menyerah, kesetiakawanan, berusaha membantu walaupun sering salah (dikaitkan dengan initiative vs guilt pada tahap perkembangan psikososial erikson), dll...jadi analisamu menurut saya masih kurang mendalam
ReplyDelete