Friday, January 3, 2014



Anak & media : Masha and The Bear Vs Timmy Time
 

Rania adalah seorang anak berusia 4 tahun. Dia sangat menyukai kegiatan menonton tv. Bahkan dia sudah dapat menghafal waktu saat film kartun favoritnya ditayangkan. Jika sudah tiba waktunya, dia akan segera meminta orang tuanya untuk merubah channel tv untuk menonton film kartun favoritnya itu.

Data umum
Jenis : Film
Judul : Masha and The Bear
Durasi: 30 menit

Jenis : Film
Judul : Timmy Time
Durasi : 30 menit
Penyampaian content
Film kartun
Film kartun
Content
Bercerita tentang seorang anak perempuan bernama Masha yang sangat bersemangat melakukan setiap kegiatannya, namun si beruang yang kurang suka dengan Masha selalu berusaha untuk menjauhinya.
Bercerita tentang kehidupan timmy dan teman-temannya saat berada di sekolah. Kegiatan yang dilakukan di sekolah, proses belajar dan bermain bersama-sama
Tujuan / materi yang ingin disampaikan/pelajaran yang bisa diambil
Tidak ada yang bisa dipelajari karena lebih bersifat hiburan
Untuk mengajarkan tentang cara bersikap kepada teman-teman
Sasaran pembaca/penonton
Semua umur karena tujuannya yang bersifat hiburan
Anak-anak usia prasekolah karena ceritanya sederhana dan tanpa dialog hanya berupa bahasa tubuh dan suara-suara hewan sehingga mudah dimengerti
Pengemasan media (kelebihan & kelemahan)
·   Menarik, lucu, disertai dengan backsound yang baik sehingga mendukung jalan cerita dan sesuai dengan tujuannya yaitu menghibur
·   Bahasa yang digunakan adalah bahasa Rusia yang meskipun terdapat subtitle, akan sedikit susah bagi anak kecil untuk membaca cepat
Sesuai untuk anak usia prasekolah, karena cerita yang disajikan sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak, tapi mungkin akan sedikit membosankan bagi orang dewasa
Teori yang relevan

· Teori  Modelling Albert Bandura
modelling adalah proses belajar dengan mengamati tingkah laku atau perilaku dari orang lain atau objek disekitar kita. Modeling yang artinya meniru, dengan kata lain juga merupakan proses pembelajaran dengan melihat dan memperhatikan perilaku orang lain atau objek kemudian mencontohnya.
· Teori Perkembangan Kognitif Piaget
Menurut Piaget, tahapan pra-operasional mengikuti tahapan sensorimotor dan muncul antara usia dua sampai enam tahun. Dalam tahapan ini, anak belajar menggunakan dan merepresentasikan objek dengan gambaran dan kata-kata.



Analisis dari kedua media :
Kedua film diatas sama-sama dapat ditonton oleh anak-anak. Karena jalan cerita yang disajikan sederhana dan mudah dipahami. Meskipun pada tayangan Masha and The Bear penonton harus membaca subtitle, tapi anak-anak tetap dapat menikmati sisi hiburan dari tayangan ini. Hal ini dapat terlihat ketika Rania menonton Masha and The Bear, dia dapat tertawa terbahak-bahak meskipun dia belum bisa membaca subtitlenya. Untuk tayangan Timmy time, memang lebih banyak hal yang dapat dijadikan pelajaran bagi anak. Misalnya untuk berbagi mainan atau membantu teman yang lain. Anak seusia Rania biasanya sangat mudah untuk meniru apa yang dilakukan oleh orang lain. Begitu juga dari tayangan Timmy Time ini. Rania sering menirukan apa yang telah dilakukan oleh Timmy. Misalnya, ketika Timmy akan berangkat sekolah, Rania juga akan menirukannya dengan memakai tas dan berpamitan pada ibunya untuk berangkat sekolah.

My opinion / conclusion :
Saya lebih menyukai tayangan Timmy Time sebagai tontonan untuk anak usia prasekolah karena lebih banyak pelajaran yang didapat dari tayangan ini. Anak dapat belajar bagaimana bersikap dengan teman-temannya. Apalagi anak usia prasekolah lebih mudah menirukan apa yang telah dilihatnya. Tayangan ini akan menjadi salah satu alternatif belajar yang sangat meyenangkan bagi anak.  Sementara untuk tayangan Masha and The Bear karena kurangnya pelajaran yang dapat diambil dari tayangan ini, sehingga tayangan ini dapat ditonton hanya sebagai media hiburan saja. Untuk anak usia prasekolah seperti Rania, orang tua disarankan untuk lebih memperhatikan tayangan-tayangan yang sering ditonton oleh anak-anaknya. Karena pada usia ini, anak akan sangat mudah untuk menirukan hal-hal yang telah dilihatnya. Memilah tayangan yang baik untuk anak dapat mempegaruhi terhadap perkembangan kognitif dari anak. Tayangan Timmy Time menurut saya lebih cocok untuk ditonton oleh anak prasekolah jika dibandingkan tayangan Masha and The Bear yang lebih cocok sebagai hiburan saja.


Aldis Alivia V.
115120300111010

1 comment:

  1. Kalau kamu memang menonton masha and the bear, sebenarnya banyak juga yang bisa diamati dan diambil pelajaran dari situ selain hanya hiburan...misalnya tekad masha yang pantang menyerah, kesetiakawanan, berusaha membantu walaupun sering salah (dikaitkan dengan initiative vs guilt pada tahap perkembangan psikososial erikson), dll...jadi analisamu menurut saya masih kurang mendalam

    ReplyDelete