Anak dan Media
Barbie Rapunzel vs
Strawberry Shortcake ( Manners Meltdown )
VS
Aura ulima Yunan adalah anak
berusia 5 tahun yang saya wawancarai .
dia sekarang sekolah TK B . dalam kesehariannya , auara seperti anak
anak yang lainnya yaitu main , nonton TV , nonton kartun atau film anak anak
dari DVD dll. Tontonan paling faforitnya yaitu Strawberry Shortcake dan Barbie
Rapunzel . Menurutnya tayangan
strawberry shortcake menners meltdown bercerita tentang pesta , balapan
strawberry , membuat kue ulang tahun, makan makan, strawberry sedang menyanyi , strawberry dan
blueberry berdansa . selain itu aura juga mengenali tokoh tokoh dalam tayangan
tersebut , antara lain blueberry, raspberry, godberry , strawberry, dan orange
blosoom . kemudian menurutnya pada tayangan barbie rapunzel bercerita tentang
putri yang rambutnya panjang, nenek sihir yang jahat sama rapunzel, pangeran ,
tukang roti yang gendut , anak kecil cewek 3 sama 1 cowok, kudanya lari di
hutan .
Data Umum
|
Jenis
: film
Judul
: Barbie Rapunzel
|
Jenis
: film
Judul
: Strawberry Shortcake
“ Manners Meltdown “
|
Penyampaian content
|
Film
|
Film
dengan tampilan yang penuh warna dan terdapat banyak nyanyian dan lagu di
dalamnya yang dapat menarik perhatian anak .
|
Content
|
Bercerita
tentang seorang putri yang mempunyai rambut yang sangat indah dan panjang
sekali yang tinggal dan dikurung oleh seorang penyihir jahat . dia tidak bisa
pergi dari istana sang penyigir jahat karena semuanya dilindungi oleh sihir.
Dan pada suatu ketika rapunzel menemukan kuas ajaib, dan saat itulah dia bisa
melihat dunia luar yang tak pernah dilihatnya dan bertemu dengan pangeran
stevan. Tetapi gothel ( penyihir jahat ) mengetahuinya dan akirnya mengurung
rapunzel. Dan penyihir itu menyamar menjadi rapunzel dan menghadiri pesta dari
stevan. Kemudian rapunzel bisa bebas berkat bantuan teman temannya dan
akirnya gothel lah yang terperangkap dalam sihirnya sendiri. Dan rapunzel pun
bertemu dengan kedua orang tuanya dan hidup bahagia bersama stevan.
|
Bercerita
tentang perayaan tradisional di berry bitty city yaitu “The Berry
Bitty Buggy Derby" yang di dalamnya terdapat lomba balapan para Berrykin
dan strwberry shortcake dkk membantu putri derby untuk mempersiapkan semuanya
mulai dari dekorasi, membuat kue dll. Tetapi blueberry sangat takut tidak
sopan dihadapan putri derby, akirnya dia terlalu mengatur semua orang dan
membuat salah seorang pembalap merasa malu di hadapan putri. Dan strawberry
menyadarkan blueberry dan akhirnya semua berjalan dengan baik dan lancar dan
sang putri pun akan mengadakan tradisi ini tahun depan lagi.
|
Tujuan / materi yang
ingin disampaikan/pelajaran yang bisa diambil
|
Tidak ada yang bisa dipelajari.
|
· Mengajarkan tentang persahabatan
· Cara memasak kue
· Mengajarkan sopan santun
kepada anak
· Mengajarkan bahasa inggris pada anak
|
Sasaran
pembaca/penonton
|
·
Cocok untuk anak perempuan .
·
Cocok untuk anak sekolah dasar , karena dalam film ini masih susah
dipahami untuk anak usia dibawah 5 tahun..
|
· Cocok untuk semua umur ,
karena dalam film mengajarkan banyak hal dan penyajian film ini dikemas
dengan baik dengan memberikan warna warna yang menarik dan banyak sehingga
anak anak akan sangat menyukainya .
|
Pengemasan media
(kelebihan & kelemahan)
|
·
Kelebihan : tampilan film bagus dan
cukup menarik
·
Kekurangan : kurang memberikan makna
pada penonton terutama anak kecil .
|
· Kelebihan : cara penyajian film sangat menarik ,karena penuh
warna dan banyak lagu lagunya
· Kekurangan : tidak ada
|
Teori yang relevan
|
· Menurut Piaget seorang anak akan
memperoleh banyak dan lebih banyak lagi skema, baik dari situasi yang sudah
biasa ia kenal maupun situasi yang baru. Dalam prosesnya anak akan menyaring
skema-skema yang mereka miliki dan mulai menggunakan skema yang ada serta
mengkombinasikannya satu sama lain. Pada akhirnya skema individual yang
dimiliki oleh setiap orang akan diintegrasikan kedalam system proses mental
yang lebih luas atau disebut juga sebagai operasi. Skema akan mengarahkan
anak menuju cara berpikir yang lebih canggih dan logis. Perolehan pengetahuan
anak makin bertambah karena mereka melakukan percobaan, penemuan baru, dan
modifikasi cara berfikir yang sudah mereka miliki untuk digabungkan dengan
pengetahuan yang baru. Kemampuan seseorang untuk menangani informasi baru
melalui cara-cara tersebut oleh Piaget disebut sebagai adaptasi. Menurut
Piaget adaptasi tersebut terdiri dari 2 kegiatan yaitu asimilasi dan
akomodasi. Asimilasi mengacu pada kemampuan seseorang untuk menerima
informasi baru dan mencocokkannya dengan struktur yang sudah ada. Akomodasi
yaitu anak akan mengubah atau memodifikasi skema struktur kognitif yang sudah
ada untuk disesuaikan dengan objek atau kejadian atau informasi baru dan
membentuk skema baru agar sesuai. Akomodasi jarang terjadi tanpa kemunculan
asimilasi. Dengan demikian, dapat dimengerti bila anak membutuhkan adanya
pengalaman baru agar selalu terjadi proses modifikasi skema (akomodasi).
|
·
Menurut Piaget seorang anak akan memperoleh banyak
dan lebih banyak lagi skema, baik dari situasi yang sudah biasa ia kenal
maupun situasi yang baru. Dalam prosesnya anak akan menyaring skema-skema
yang mereka miliki dan mulai menggunakan skema yang ada serta
mengkombinasikannya satu sama lain. Pada akhirnya skema individual yang
dimiliki oleh setiap orang akan diintegrasikan kedalam system proses mental
yang lebih luas atau disebut juga sebagai operasi. Skema akan mengarahkan
anak menuju cara berpikir yang lebih canggih dan logis. Perolehan pengetahuan
anak makin bertambah karena mereka melakukan percobaan, penemuan baru, dan
modifikasi cara berfikir yang sudah mereka miliki untuk digabungkan dengan
pengetahuan yang baru. Kemampuan seseorang untuk menangani informasi baru
melalui cara-cara tersebut oleh Piaget disebut sebagai adaptasi. Menurut Piaget
adaptasi tersebut terdiri dari 2 kegiatan yaitu asimilasi dan akomodasi.
Asimilasi mengacu pada kemampuan seseorang untuk menerima informasi baru dan
mencocokkannya dengan struktur yang sudah ada. Akomodasi yaitu anak akan
mengubah atau memodifikasi skema struktur kognitif yang sudah ada untuk
disesuaikan dengan objek atau kejadian atau informasi baru dan membentuk
skema baru agar sesuai. Akomodasi jarang terjadi tanpa kemunculan asimilasi.
Dengan demikian, dapat dimengerti bila anak membutuhkan adanya pengalaman
baru agar selalu terjadi proses modifikasi skema (akomodasi).
|
Analisis
dari kedua media :
Dari kedua film yang di tonton oleh
subjek ini, jika dianalisis menggunakan teori menurut piaget maka dapat
dikatakan bahwa subjek ini adalah anak yang cepat menerima informasi baru yang
dilihatnya dan kemudian dia mengaplikasikannya dalam perilakunya. Seperti apa
yang dikatakan oleh piaget bahwa setiap anak memilki skema yang sudah ada dan
kemudian anak memperoleh informasi informasi baru dari luar dan ini akan
dikombinasikan oleh si anak untuk beradaptasi . dan adaptasi itu sendiri
terdiri dari 2 kegiatan yaitu asimilasi (kemampuan
seseorang untuk menerima informasi baru dan mencocokkannya dengan struktur yang
sudah ada) dan akomodasi (mengubah atau
memodifikasi skema struktur kognitif yang sudah ada untuk disesuaikan dengan
objek atau kejadian atau informasi baru dan membentuk skema baru agar sesuai ). Subjek
ini, termasuk dalam anak yang kritis dalam menerima hal hal baru. Setelah
menonton film ini pertama kali , dia terus bertanya tanya kepada ibunya , apa
sih ini apa sih itu tentang film itu. Kemudian waktu menonton yang kedua kali
dia sudah tidak terlalu banyak bertanya dan sangat memperhatikan film yang
dilihatnya. Kemudian untuk yang ketiga kalinya , subjek ini mulai memahami apa yang dia lihat tanpa bertanya tanya lagi
kepada sang ibu dan dia mulai ingin untuk melakukan hal yang sama yang ada
dalam film tersebut seperti memaasak kue, dia kemudian sering bermain seakan
akan sedang membuat kue dan selain itu dia juga mengajak ibunya untuk membuat
kue seperti apa yang dilihatnya di dalam film. Kemudian dia juga lebih welcome
terhadap teman temannya , bahkan jika bertemu dengan teman baru yang tidak ia
kenal , subjek ini langsung mengajak bermain . lalu dia juga dapat membahasakan
warna warna dalam bahasa inggris , selain diajarkan di sekolahnya dari film
tersebut subjek akan lebih terbantu dalam mempelajarinya. Dari penjelasan
tersebut maka proses asimilasinya adalah ketika subjek melihat kedua film
tersebut dia bertanya tanya kepada orang tuanya, untuk mengetahui apa yang
terjadi dan yang dilakukan di film tersebut . dan proses akomodasinya yaitu
ketika subjek mulai tahu apa yang terjadi dalam film ia mulai ingin melakukan
hal yang sama dalam kehidupannya disinilah dia mulai memodifikasi informasi
yang baru diperolehnya dengan mengaplikasikannya dalam perilaku sehari hari .
My opinion / conclusion :
Dari kedua film tersebut , saya
lebih menyukai strawberry Shortcake karena menurut saya film ini lebih
memberikan pengetahuan yang banyak dan lebih mendidik anak dengan penyajian
media yang menurut saya sangat bagus dan kreatif maka anak akan menyukainya ,
sehingga saya menyarankan kepada orang tua untuk memberikan tontonan yang
serupa agar anak tidak salah menerima informasi baru karena seperti yang saya
jelaskan tadi bahwa anak ini adalah anak yang sangat kritis terhadap sesuatu
yang baru jadi sebagai orang tua harus bisa memilah milah mana yang baik dan
mana yang buruk bagi anaknya. Sedangkan film rapunzel menurut saya kurang pas
untuk anak usia 5 tahun , karena dalam film ini kurang dapat di pahami alurnya untuk anak usia 5 tahun.
Dan kurang memberikan pengetahuan bagi anak .
BY : MEY LINDA INDAH PRATIWI
115120301111012
No comments:
Post a Comment