Friday, December 27, 2013

Anak & Media :
           vs


Fathian Abhie Geafhakrie lebih akrab dipanggil Tyan seorang anak berumur 3 tahun yang saya wawancarai seputar kegemarannya menonton film dan membaca buku. Tyan gemar menonton film kartun Word World dalam stasiun tv Disney Junior dan senang membaca buku cerita yang berjudul Thomas and Friend. Baginya, film kartun adalah pilihan yang lebih menarik ketimbang mebaca buku, meskipun telah dilengkapi dengan gambar stiker yang tokoh Thomas yang menarik.
  


Menurutnya acara film kartun Word World lebih lucu dan tidak membosankan, karena dalam penyajiannya setiap benda dalam kartun tersebut terbentuk dari beberapa rangkaian huruf yang membentuk satu kata benda yang menggabambarkan benda tersebut. Seperti misalkan pada rangkaian huruf “ B-E-A-R ” yang berarti beruang, lalu digambarkan dalam bentuk kartun beruang:
    

Hasil analisis:
Data umum
Jenis : Buku Cerita Bergambar (dilengkapi dengan stiker)
Judul : Thomas and Friend (Wajah Lucu)
tahun 2012
Jenis : Film
Judul : Word World
Durasi : 10 menit
tahun 2004
Penyampaian content
Buku Cerita dilengkapi dengan stiker lucu

Film
Content
Bercerita tentang persahabatan
Bercerita tentang beruang, babi, bebek serta kawan-kawannya sedang merayakan ulang tahun gajah.
Tujuan / materi yang ingin disampaikan/pelajaran yang bisa diambil
·        Berbagi tugas
·         tidak saling menyalahkan dan selalu menghargai
·        Memecahkan masalah
·      Belajar membaca dari rangkaian huruf yang membentuk kata suatu benda
·      Belajar memecahkan masalah
·      Belajar warna
·      Belajar memahami property apa saja yang berhubungan dengan ulang tahun.
Sasaran pembaca/penonton
·      Semua umur, namun akan lebih cocok pada anak usia sekolah.
·      Untuk semua anak laki-laki maupun perpuan. Karena meskipun dalam penyajiannya ditokohi oleh beragam jenis kereta api yang lebih cenderung digemari oleh anak laki-laki, namun buku ini bercerita tentang persahabatan yang baik bagi semua anak. (laki-laki dan perempuan)
·      Semua umur baik anak laki-laki maupun perempuan.
·      Namun akan lebih baik lagi bagi anak pada masa pra-sekolah dan sekolah awal, karena dapat menstimulus anak untuk belajar membaca, dan mengenal kata serta peng-aplikasiannya.
Pengemasan media (kelebihan & kelemahan)
·      Menarik, karena dalam penyajiannya buku cerita ini dilengakapi dengan stiker yang lucu.
·      Namun alur cerita yang diberikan kurang menarik dan membosankan

·      Sesuai untuk balita seperti Tyan, karena dalam penyajiannya diperkaya dengan animasi animasi yang menarik.
·      Namun akan membosankan pada usia diatasnya

Teori yang relevan
·         Menurut Thorndike, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus adalah apa yang merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera. Sedangkan respon adalah reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang dapat pula berupa pikiran, perasaan, atau gerakan/tindakan.
·      Teori Perkembangan Kognitif Menurut Jean Piaget, diusia 2-7 tahun seorang anak ada pada tahap perkembangan pra-operasional dimana seorang anak mulai melukiskan dunianya dengan kata-kata dan gambar, sebagai bentuk pengaplikasian dan meningkatnya pemikiran simbolik yang dimilikinya (Santrock,J.W.,2002)

Jika dibandingkan secara keseluruhan dari kedua media belajar yang diberikan, Tyan lebih memilih film kartun Word World ketimbang membaca buku cerita Thomas and Friend. Pada awalnya Tyan sangat mengidolakan tokoh Thomas dalam film kartun kereta  api “Thomas and Friend” namun ketika Tyan memiliki buku cerita Thomas and Friend, Tyan mulai bosan dengan alur cerita yang disampaikan. Dan lebih memilih menonton film kartun.

Opini :

Saya lebih menyukai film animasi Word World sebagai media belajar Tyan, karena pada kenyataannya dengan melihat film animasi tersebut Tyan dapat dengan mudah belajar mengenal huruf, kata, skaligus mengenal benda-benda yang baru dikenalnya dalam bahasa Inggris, sehingga dapat bermanfaat kedepannya bagi seorang Tyan. Dari hasil analisis yang telah dikukan, saya menyarankan pada orangtua agar dapat mendukung bentuk metode belajar yang digemari oleh anak, selama metode belajar yang dilakukannya dapat memberikan banyak manafaat bagi pengetahuannya. 

Dini Andriani
115120307111004

No comments:

Post a Comment